Selasa, 12 Mei 2009

Ketika Wanita Menangis...

Ketika Wanita Menangis


"yang menuntun wanita bukanlah pikirannya, melainkan hatinya. Karena di dalam kepala wanita ada banyak kekurangan, namun ada kelebihan dalam hatinya" (sebuah hadist)

Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Selamanya....

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi, Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu, Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki...
Jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki...
Jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong kau jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.

Saat dia menangis di depanmu,
Saat dia menangis karnamu,
Lihatlah matanya....
Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dia rasakan???

Pikirkan....!
Wanita mana lagi yang akan menangis dengan murni dan penuh rasa sayang?,
Di depanmu dan karenamu....!

Dia menangis bukan karena dia lemah,
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan!

Dia menangis...
Karena menangis dengan diam-diam sudah tidak memungkinkan lagi.

Lelaki...
Pikirkanlah tentang hal itu!
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya...
Pertimbangkanlah!!!
Karena suatu hari nanti,
Mungkin akan terlambat untuk kau menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!!
(dari berbagai sumber )

Kawan...

Tahukah kau apa yang dirasakan oleh wanita ketika ia menangis tapi tak bersuara, nafas tersengau sesak, suaranya serak, tersedu-sedu, air mata deras mengalir, tak berkata apa-apa, sambil ia menggenggam tangannya lalu merapatkannya ke dadanya. Tahukah kau apa yang ada dalam isi hatinya?? Tahukah kau??...

Ini salah satu kalimat yang ada dalam hatinya...

"Tega!! Mengapa seperti ini?? aku sungguh mencintai dan menyayangimu!!"

Yang dimaksud "mu" di sini bisa siapa saja, bisa teman, sahabat, orang tua, kekasih, orang yang dicintai, atau siapapun itu. Perasaan sayang yang begitu besar itulah yang sangat sulit untuk diungkapkan oleh wanita. Karena wanita tak ingin menodai cinta dan sayangnya dengan ucapan yang tak bermakna.

Wanita akan sangat tersakiti ketika ia harus merelakan yang ia miliki, merelakan segala sesuatu yang sangat ia harapkan bisa menjadi miliknya selamanya, namun ternyata akhirnya harus menjadi milik orang lain atau malah harus berbagi dengan orang lain. Akhirnya, wanita hanya bisa menangis...

Wanita bukan pemberontak (meskipun setiap manusia memiliki jiwa pemberontak), wanita hanya bisa menangis, ketika wanita menangis di hadapan lelaki, bukan berarti ia lemah, namun karena sudah tidak memungkinkan lagi untuknya menangis secara diam-diam. Ia sudah tidak memiliki ruang untuk menangis secara sembunyi-sembunyi darimu. Ia sudah tidak mampu menahan air matanya, lalu meneteslah air mata itu dihadapanmu. Dan ini bukan keiinginannya.

Walau bagaimanapun wanita sangat tersakiti, ia tak akan membebanimu dengan air matanya. Wanita ingin kau selalu bahagia tanpa harus mempedulikan air mata itu (walau sebenarnya dalam hati wanita mengingkarinya, ia ingin kau menjadi miliknya, tetap bersamamu).

Ada begitu banyak kelebihan dalam hati wanita. Dalam hati wanita terdapat banyak ruang, dan ruang itu tak terbatas jumlahnya. Ruang itu berbaur menjadi satu tanpa sekat dan pilar. Ruang untuk maaf, ruang untuk dicintai dan mencintai, ruang untuk menyayangi, ruang untuk dimengerti dan mengerti, ruang untuk dibenci dan membenci, ruang untuk bersabar, ruang untuk dipahami dan memahami, ruang untuk menasehati, ruang untuk mendewasakan, ruang untuk mendidik, ruang untuk tersakiti dan disakiti, ruang untuk rasa malu, ruang untuk berkorban, ruang untuk di madu asmaranya, ruang untuk dikhianati, ruang untuk menangis, ruang untuk menyimpan semua perasaannya, ruang untuk melayani dan dilayani, dan masih banyak lagi ruang di dalam hati wanita yang memiliki kelebihan, dan itu tak dimiliki oleh lelaki.

Setiap wanita berharap lelaki menyempatkan sedikit waktu untuk memahaminya...



9 komentar:

  1. Bagus kata2nya. Semoga yg dituju mengerti.

    BalasHapus
  2. makasih beni...

    ya semoga yang dituju (kaum laki-laki) mengerti

    BalasHapus
  3. membacanya jadi terharu, apalagi merasakan...begitukah wanita?! jika begitu, hanya pria tak berhati yg berpaling dari wanita seperti ini...
    dan semoga lebih banyak pria yg mengerti akan hal ini meski mungkin tak semua wanita begini...
    juga untuk seseorang yg menjadi tujuan dari rangkaian kata itu semakin memahami betapa ia (penulisnya)sangat baik hati, penyayang dan lembut hingga tak ragu untuk memilikinya.....
    cye..cye..cye....

    BalasHapus
  4. jangan nagis dong....Jadi ingin menangis jg nh...kasihan dan gk cukup kuat lihat wanita nangis...hihihihi. sungguh lembuut dan melankolis....
    pa memang demikian ya wanita? kayaknya...butuh lebih dekat untuk memahaminya...hahhaha.

    BalasHapus
  5. alamdulillah....terima kasih...terima kasih sudah mau mampir dan menyempatkan waktu untuk corat-coret di blog sederhana ini :)

    BalasHapus
  6. bilakah semua kan menjadi damai dalam hati ini
    bilakah semua kan menjadi indah dalam hati ini
    semua kan ada bila segores senyum merekah di wajahmu....puisinya buat ayangku win
    hehehehehehe

    BalasHapus
  7. tidak semua masalah tu selesai dengan nangis, cinta bukan untuk ditangisi. tangisan bukan cara untuk memperjuangkan cinta. jangan buat tangisan sebagai tabir karna sebenarya wanita itu jauh lebih kuat dari hanya sekedar melakukan sebuah tangisan

    ....don't cry.stop crying

    BalasHapus
  8. hehemm.... im not criying

    kalau kamu buka situs2 tertentu, maka kamu akan menemukan puisi ini di beberapa halaman. itu bukan karya asli saya, waktu saya post tulisan ini, ada beberapa teman kampus yang suka akhirnya di share.

    salam

    BalasHapus
  9. Thanks mbak..post ini membantu sy menjeleaskan kepada seseorang betapa wanita itu sebenarnya hanya bisa menunjukkan perasaan sayangnya dgn cara menitikkan air matanya..
    ijin share ya..

    BalasHapus