Rabu, 21 Oktober 2009

Wanna stand with my spirit in front of my BOSS!!!

"pusiiiiing........"


Itu desis kata terpendek yang selalu aku ucap berulang-ulang ketika tiba-tiba ada ultimatum atau instruksi dari si little boss. Aku adalah tipe orang yang tidak bisa mengerjakan dua hal sekaligus!! Ketika aku sedang fokus mengerjakan satu tugas atau pekerjaan, dan tiba-tiba ada pekerjaan lain yang harus segera diselesaikan, sebenarnya bisa aja sih, tapi tetap hasilnya akan tidak maksimal. Sedangkan aku adalah orang yang selama masih bisa mengerjakan segala sesuatu dengan baik, aku akan melakukannya dengan baik pula. Aku sangat ingin mempersembahkan yang terbaik. Selama aku bisa melakukannya. Aku juga tidak suka jika tugas, pekerjaan, pertemuan, atau apapun itu dilakukan dengan mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Aku sangat benci itu!! Mungkin karena aku tipe orang linear, jadi tiap melakukan tugas atau pekerjaan, aku tidak suka bercabang-cabang. Ketika pekerjaan bercabang-cabang, aku sudah yakin bahwa aku tidak bisa memberikan hal yang terbaik untuk hasil akhir dari pekerjaan ini. Sepertinya pikiran ini sudah termindset dalam diriku, jadi cukup susah juga untuk mengubahnya agar tidak memiliki pikiran tersebut. Memang ada sebagian orang yang bisa melakukan tugas atau pekerjaan secara bersamaan. Aku memahami itu. But that's not me!!! That's somebody else. And i dont wanna be somebody else!!!


Ya itulah yang aku alami saat ini. Sekarang aku mencoba untuk berlegowo aja. Susahnya lagi aku adalah tipe orang introvert. Sikap ekstrovert cukup berlawanan dengan aku. Itu sebabnya aku lebih suka memendam semua kesal, marah, benci, masalah, bahagia, dan lain sebagainya daripada harus mengumbarnya. Ya tulisan yang aku posting ini merupakan salah satu dari sekian banyak keluhanku selama hampir tingga minggu aku menjadi editor pluuusssss sekretaris redaksi. Yaaahhh....mau mengadu pada siapa? Sudahlah manut saja. Mungkin ini sikap jelekku juga. Kurang luwes untuk mengungkapkan uneg-uneg ke pada si little boss. Mungkin dengan begini juga aku bisa mengubah sedikit demi sedikit kekuranganku. Aku yakin jika semuanya ini tidak sia-sia, karena tentu tidak ada yang tidak berguna untuk kehidupanku, entah itu ada aspek negatif atau positif. Aku juga harus sedikit membuka mata dan menilai segala sesuatunya dari berbagai sisi bahwa sekarang aku bukan di dunia kampus, melainkan di dunia kerja. Toh banyak juga ilmu yang aku dapatkan selama aku ada di sini. :-)


Tapi biasanya memang aku lebih memilih jadi be a safety player dari pada harus ribut-ribut gak karuan, malah jadinya gak ada solusinya. Atau bahkan bisa-bisa aku kena semprot. Selain jadi be a safety player, aku juga memiliki cara terbaik (buatku) untuk meluapkan semua kesal, yaitu dengan menangis, terkesan cengeng dan klise yah...tapi ya memang itu adalah cara terbaik untukku. so, it will end up the tears :-)






JUST TRY TO BE HONEST AND NEVER-EVER GIVE UP