Kamis, 16 April 2009

Lelakiku

Mencintaimu, melalui daun-daun berguguran
Begitu sepi, membosankan
Mencintaimu, melalui ranting-ranting kemarau
Begitu kering, menunggu jawabanmu
Memikirkanmu, melalui relung dinding hati yang tebal
begitu sulit untuk menembusnya
Melihatmu, melalui celah mata hati
Menghilang bayangmu, entah ke mana

Lelakiku...
Dengarlah, telah kurangkai kata hingga ia setinggi awan

Merindukanmu, dalam air tanpa udara
Seperti sesak yang kejam
Mengingatmu, dalam batinku
Seperti potret tanpa kamera
Menatapmu, dari jauh
Seperti gelombang ganas namun indah

Lelakiku...
Lihatlah, telah kukirimkan sekuntum rindu padamu

Lelakiku...
Pandanglah dengan sungguh,
Aku ada!

1 komentar:

  1. oh kamu orang Jerman yang bisa bahasa Indonesia yah???? wah hebat dooooooooong!!!
    ya emang ancur, kan belajar sendiri, gak pake privat, aku juga bukan jurusan bahasa Jerman ;-) iya tho? haha... makasih sarannya & udah mampir juga. hmm...Orang Jerman ini punya blog gak? kan seru kalo bisa share!!! :-D

    Tabik!! Tabik!!

    BalasHapus